Jumat, 31 Agustus 2018

Resensi Novel - Filosofi Kopi -



Resensi Novel - Filosofi Kopi -


 

Keterangan buku :

·   Judul                       : Filosofi Kopi

·   Penulis                   : Dewi “Dee” Lestari

·   Penerbit                 : Trudee Books & GagasMedia

·   Tanggal rilis           : 2006

·    Halaman                : xi, 134 halaman

·    Jumlah Halaman   : 134 Halaman



Sinopsis :
Cerita utama dalam buku Filosofi Kopi bercerita tentang Ben dan Jody. Ben merupakan seorang barista yang handal dalam meramu kopi. Ben dan Jody mendirikan suatu kedai kopi yang disebut ‘Filosofi Kopi temukan Diri Anda Di Sini.’

Ben memberikan sebuah gambaran singkat mengenai filosofi kopi dari setiap ramuan kopi yang disuguhkannya di kedai tersebut. Kedai tersebut menjadi sangat ramai dan penuh pengunjung.

Suatu hari, seorang pria kaya menantang Ben untuk membuat sebuah ramuan kopi yang apabila diminum akan membuat kita menahan napas karena saking takjubnya, dan cuma bisa berkata : hidup ini sempurna, dan Ben berhasil membuatnya. Ramuan kopi yang disebut Ben’s Perfecto tersebut menjadi minuman terenak hingga seorang pria datang dan mengatakan bahwa rasa kopi tersebut hanya “lumayan enak” dibandingkan kopi yang pernah dicicipinya di suatu lokasi di Jawa Tengah.

Ben dan Jody yang penasaran dan langsung menuju lokasi tersebut. Kemudian mereka menemukan secangkir tiwus yang disuguhkan oleh pemilik warung gubuk didaerah tersebut. Ben dan Jody meminum kopi tersebut tanpa berbicara sedikitpun. Kopi tersebut memiliki rasa yang sempurna dan ada cerita serta filosofi yang menarik dari kopi tersebut. Ben yang merasa gagal kembali ke Jakarta dengan putus asa. Untuk mencari tahu cara mengibur temannya, Jody kembali menemui pemilik warung di Jawa Tengah tersebut dan sepulangnya dari sana, dia menghidangkan Ben segelas Kopi Tiwus dan sebuah kartu bertuliskan “Kopi yang anda minum hari ini adalah Kopi Tiwus, walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya”. Dan akhirnya Ben sadar bahwa dia selama ini mengambil jalan hidup yang salah, dan Ben juga sadar bahwa hidup ini tidak ada yang sempurna. Dengan demikian Ben kembali sadar dan melanjutkan perjuangan serta hobinya di kedai Filosofi Kopi.


Penilaian :

1.    Kekurangan
Kekurangan dari novel ini adalah ada beberapa bagian yang menimbulkan kesan monoton, walaupun buku ini berisi kumpulan prosa.

2.    Kelebihan
·        Memberikan pesan moral.
·         Penuh makna.
·         Memberikan pengaruh positif seperti penuh perjuangan.


Kesimpulan :

Buku ini sebaiknya dibaca untuk SMA ke atas karena dalam buku ini memberikan pelajara pesan moral, pengaruh positif yang ada di dalamnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar